Senin, 01 September 2014

Media tanam

rasanya kurang kalau kita ngobrol banyak soal nanem di pot tanpa ngomongin media tanamnya
media tanam ya? hmmm ada buanyak banget media tanam loh yang dapat kita temukan, apalagi yang namanya tanah, wah pasti setuju semua
tapi terkadang tanah itu belum cukup nutrisinya, terus pakai apa lagi? kalian bisa pakai pupuk kimia untuk menyuburkannya, tapi tidak direkomendasikan loh ya? karena bisa merusak tanah pot kalian
terus pakai apa?
santai saya punya beberapa solusi, tak kasih tau beberapa media tanam saya

1. kotoran sapi, kambing, ayam, kelinci atau hewan herbivora lainnya
recommended kotoran kambing ya mas, pokoknya hewan loh ya, yang herbivora, taukan herbivora? pemakan tumbuhan, jangan pakai kotoran kucing, anjing, karena ndak begitu bagus dan baunya sangat mengganggu, kotoran hewan ini berfungsi untuk penyubur tanah utama ya mas, tapi jangan banyak banyak, karena apa? karena kalau kebanyakan bisa mati tanamannya, loh kok bisa? bisalah karena sifat fisis dari kotoran itu panas (mungkin dari proses pembusukan ya) jadi kalau banyak malah jelek, coba deh kalian amati tumpukan kotoran kuda, sapi atau yang lainnya? pasti ndak ada rumput yang tumbuh

2. tanah merah
tanah merah yang buat bikin bata itu? iya bener, kita pakai itu, alesannya kenapa? karena tanah merah yang buat bikin bata itu lebih subur dari pada tanah merah digunung, gak percaya? kan kalau tanah merah digunung itu belum terkena erosi dan belum tercampur humus, jadi belum begitu subur, beda kalau tanah merah bahan batu bata, tanah tersebut diambil dari pinggir sungai hasil erosi dan pen gendapan tanah merah digunung, pasti dan dijamin lebih subur, kalau pakai tanah hitam mas? boleh aja, tapi saya belum bisa bandingkan kesuburan yang ini

3. sekam/sekam bakar
bahan ini juga biasa disebut dengan gabukan atau yang lainnya, taukan sekam? ya benar, bekas kulit gabah yang sudah digiling, banyak sih di penggilingan, cara gunanya cukup dicampur aja, biasanya kalau yang sering dijual itu sekam bakar + ijuk itu loh mas

4. serbuk gergaji (oposional)
gunanya seperti sekam tadi mas, tapi cara pakainya ndak usah dibakar, biarkan membusuk sendiri, saat semakin busuk, nutrisi yang akan dihasilkan juga lebih tinggi, recomended jangan pakai serbuk gergajinya pohon jati ya mas, soalnya susai busuk/terurai, cari pohon sengon, juar, mahoni, dll karena lebih cepat membusuk

5. Abu bakar (oposional)
kata bude saya ya, abu bakar ini dijadikan obat tanaman pada jaman dahulu kala, kalau ada tanaman yang kelihatan puter bisa dikasih abu dan nanti sembuh, terlepas dari mitos ini saya belum membuktikan, tapi yang pastinya nutrisi yang dikandung abu bakar ini cukup besar mas, jadi pasti subur deh tanaman kita nanti, dan abu bakar ini gampang nyarinya, eeiiittssss inget loh gan, abu bakar itu bukan arang hitam, beda lagi

semua bahan diatas bisa dicampur dengan perbandingan 1:1 ya mas

selamat berkebun

serba serbi menanan dalam pot

hmmm halo semua, semalat pagi
kali ini saya mau sharing nih soal menanam tumbuhan dalam pot
mungkin pembaca bertanya tanya kenapa kok harus didalam pot?
jawabannya ya simple, karena banyak keunggulan hehhehehe
keunggulannya antara lain

1. dapat dipindah kemana mana
kalau yang ini ndak usah tanya ya? pasti udah tau semuanya, kalau dipot itu mobilitasnya tinggi, kalau menurut kita tananam kita kepanasan, tinggal pindah ke tempat teduh, kalau pingin dipanasin, ya tinggal pindah aja, simple kan?

2. Say No To Gulma
wah, point ke dua ini agak kerenan dikitlah, sesuai dengan namanya, kalau didalam pot itu ndak ada gulmanya, tau gulma kan? bukan tokoh di dragon ball loh ya? gulma disini tumbuhan pengganggu seperti rumput dan tanaman lain, termasuk akar akar tanaman lain yang ngambil makanan ditempat tanaman kita, kalau di pot kan tanamannya cuma 1 jadi ndak ada yang ganggu deh, kalaupun ada yang ganggu tinggal cabut aja gulmanya, enakkan?

3. nutrisi dapat dikontrol
sein bebas gulma yang nyolong nutrisi tanah tumbuhan kita, nanem didalam pot juga bisa ngontrol nutrisinya loh, seberapa banyak pupuk yang kita berikan dapat terkontrol, jadi tumbuhan bisa tumbuh sesuai dengan keinginan kita, kalau bahasa anak ipa sih itu variabel bebas hahahahaha

4. hemat tempat
nah ini dia, hampir lupa, nanem dalam pot itu hemat tempat, loh kok bisa sih? ya iyalah namanya juga dalem pot, tempatnya cuma segitu, tapi nutrisinya dapat dioptimalkan, jadi walaupun tempatnya sempit tapi pertumbuhannya full, cocok banget buat yang lahannya sempit nih, walaupun saya punya lahan banyak dirumah, tapi saya juga nanem dalam pot, alesannya ya kelebihannya banyak banget